1. WIRAUSAHA / KEWIRAUSAHAAN

Pengertian wirausaha & kewirausahaan




1. Wirausahawan


         Wirausahawan adalah seseorang yang memiliki keperibadian unggul dan pantas untuk diteladani karena atas kemampuannya yang dapat melahirkan sesuatu karya/aktivitas untuk kemajuan bersama.
Adapun menurut Geoffrey G. Meredith, bahwa wirausahawan adalah orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan untuk usaha/bisnis.
sedangkan secara umum, wirausahawan adalah orang yang memiliki potensi untuk berprestasi & berkeperibadian kuat.

2. Kewirausahaan



      Kewirausahaan adalah suatu potensi yang timbul karena interaksi antara ilmu pengetahuan, yang dapat diperoleh dari rangkaian kerja yang di dapatkan dalam praktik.
      Oleh karena itu, seorang wirausaha melakukan kegiatan mengorganisasi berbagai faktor produksi sehingga menjadi satu kegiatan ekonomi yang menghasilkan laba, yang merupahan hasil jerih payahnya atas ketersediaannya menanggung resiko.
     Kewirausahaan sangat penting untuk mengubah bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju.
Kewirausahaan adalah kegiatan yang sangat menarik, namun masih banyak masyarakat yang enggan memulainya. Mereka masih takut berusaha karena :
  • Memiliki pengalaman kegagalan
  • Kurang berani mencoba
  • Tidak bisa kerjasama
  • GENGSIIIII !
FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN BERWIRAUSAHA
  • Tidak kompeten dalam manajerial
  • Kurang pengalaman
  • Kurang dapat mengendalikan keuangan
  • Gagal dalam perencanaan
  • Lokasi yang kurang memadai
  • Kurangnya pengawasan peralatan
  • Sikap kurang bersungguh – sungguh dalam berusaha
  • Ketidakmampuan dalam melakukan transmisi kewirausahaan
Padahal, peluang wirausaha selalu terbuka karena tak ada orang yang sama di dunia ini sehingga selera orang pun bermacam – macam.  Setiap orang memiliki keunikan yang dapat diekspresikan lewat gaya hidup, tutur kata, gerak tubuh, cara berpakaian dan sebagainya.

KEUNGGULAN WIRAUSAHA
  • Mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus membuka lapangan pekerjaan baru
  • Melahirkan kreativitas dan inovasi baru
  • Meningkatkan kualitas
  • Menurunkan biaya yang timbul akibat ketidakpastian
Tahapan berwirausaha :
Memulai –>  butuh keberanian menghadapi resiko
Mengembangkan –>  butuh kekuatan menjadi besar
Mempertahankan –>  butuh ketahanan tetap eksis

Kiat Sukses Berwirausaha :
1. Siapkan mental
- menghadapi resiko
- kerja keras
2. Buat rencana bisnis
- deskripsi bisnis
- target konsumen
- bentuk / macam bisnis
- sumberdaya manusia
- keuangan
3. Kembangkan terus usaha
4. Cerdik menghadapi kompetitor
5. Jaga hubungan baik
6. Jeli mencari pelanggan
7. Tidak mudah menyerah


Fungsi Wirausaha & hal-hal yang harus diperhatikan

























Fungsi yang dilakukan oleh seorang wirausaha adalah sebagai berikut :

1. mengidentifikasikan kesempatan
2. mengunpulkan SDA dan sumber daya lain
3. menarik investasi/dana dari perorangan atau lembaga keuangan
4. melaksanakan proses produksi/perdagangan
5. dan yang paling penting adalah mampu menanggung resiko





Disamping itu, ada juga hal-hal yang harus diperhatikan dalam berwirausaha, diantaranya adalah sbb :

1. keuntungan yang akan diperoleh
2. permintaan komsumen
3. modal keuangan
4. resiko yang mungkin terjadi
5. jumlah tenaga kerja
6. bahan baku dan bahan mentah
7. kemampuan mengolah
8. persaingan
9. peralatan dan fasilitas produksi
10. prospek usaha dimana yang akan datang
11. peraturan pemerintah
12. pemasaran
13. transportasi, dan sebagainya.....


Ciri-ciri & cara-cara wirausahawan yang unggul dan tangguh


          Berdasarkan ciri-cirinya/cara-caranya, seorang wirausahawan bisa digolongkan menjadi dua bagian ( 2 ) kelompok, yaitu wirausahawan yang tangguh dan wirausahawan yang unggul.










Ciri-ciri & cara-cara wirausahawan yang tangguh, diantaranya adalah :

1. Berfikir dan bertindak secara strategis dan adaptif terhadap perubahan yang terjadi dalam upaya mencari peluang keuntungan, termasuk yang mengandung resiko.
2. Selalu berusaha memuaskan pelanggan melalui berbagai keunggulan.
3. Berusaha mengenal dan mengendalikan kekuatan serta kelemahan pribadinya/perusahaannya, guna meningkatkan kemampuannya.
4. Selalu menerapkan pembinaan diri, pencarian motivasi, juga pemupukan modal.
5. Memiliki rasa percaya diri dan sikap mandiri yang tinggi untuk berusaha mencari penghasilan dan keuntungan melalui perusahaan.
6. Mau dan mampu mencari dan menangkap peluang usaha yang menguntungkan serta melakukan apa saja yang perlu untuk memanfaatkannya.
7. Mau dan mampu bekerja keras dan tekun dalam menghasilkan barang dan jasa serta mencoba cara kerja yang lebih tepat dan efisien.
8. Mau dan mampu berkomunikasi, tawar-menawar dan memusyawarahkan dengan berbagai pihak yang besar pengaruhnya pada kemajuan usaha terutama para pembeli/ langganan (memiliki salesmanship).
9. Menghadapi hidup dan menangani usaha dengan terencana, jujur, hemat dan disiplin.
10. Mencintai kegiatan usahanya dan perusahaannyasertalugas dan tangguh tapi cukup luwes dalam melindunginya.
11. Mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri dan kapasitas perusahaan dengan memanfaatkan dan memotivasi orang lain (leadership, managerialship) serta melakukan perluasan dan pengembangan usaha dengan resiko yang moderat.
12. Berusaha mengenal dan mengendalikan lingkungan, serta menggalang kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan.




Ciri-ciri & cara-cara wirausahawan yang unggul, diantaranya adalah :

1. Berani mengambil resiko yang ditunjang oleh kemampuan memperhitungkan akibatnya dan berusaha menghindarinya.
2. selalu berusaha mencapai dan menghasilkan karya bakti yang lebih baik untuk palanggan, pemilik, pemasok, tenaga kerja, dan terutama adalah masyarakat sekitar.
3. Antisipatif terhadap perubahan dan akomodatif terhadap lingkungan.
4. Kreatif dalam mencari dan menciptakan peluang pasar, serta dalam meningkatkan produktifitas dan efisiensi.
5. Selalu berusaha meningkatkan keunggulan dan citra perusahaan melalui investasi baru di berbagai bidang.

sumber : Buku LKS Ekonomi, Sukardi ( Departemen Pendidikan Nasional 2009 )

     Begitulah beberapa ciri-ciri dari para wirausahawan yang tangguh dan unggul, apabila ada kekurangan mohon dimaafkan ia.........dan silahkan ditambahkan...he....


      wirausahawan yang unggul dan tangguh, hendaknya mereka bisa menarik para konsumen untuk menjadi para pelanggannya.


Tipe-tipe para pelanggan

1. Tipe-tipe Pelanggan
Bagi pengusaha jasa pelayanan, mengenal macam-macam tipe pelanggan adalah penting, karena dengan mengenal tipenya, kita akan lebih mengenal pula sifatnya, ciri-cirinya dan kebiasaan pelanggan tersebut. Dengan demikian, diharapkan perusahaan akan lebih mudah memasarkan produk barang dan jasa yang dihasilkan.


Secara garis besar ada beberapa tipe pelanggan. Pengelompokkan berikut tidak mempunyai dasar ilmiah (psikologi, sosiologi), namun sering dianut oleh para penyedia jasa.


a. Pelanggan Pria
1) Tidak bertele-tele dalam mencari barang yang diinginkannya.
2) Kurang sabar dalam memilih barang yang diinginkannya.
3) Mudah dipengaruhi bujukan petugas pelayanan (pada bujukan tertentu).
4) Mudah terpengaruh oleh penjelasan dan argumentasi yang obyektif.


Cara terbaik memperlakukan pelanggan pria adalah:
a. Segera membujuknya atau mempengaruhinya, bahwa barang yang diminati adalah tepat sesuai dengan selera.
b. Petugas jangan banyak bertanya, layani saja apa yang diinginkannya.
c. Jawab dan jelaskan semua pertanyaannya, jangan bertele-tele, langsung pada inti permasalahannya.


b. Pelanggan Wanita
1) Sangat bertele-tele dalam memilih barang.
2) Tidak mudah terpengaruh penjelasan/bujukan petugas pelayanan.
3) Dalam memilih barang, biasanya lebih tertarik pada motif, bentuk atau warna, bukan pada manfaat barang tersebut, karena wanita cenderung menggunakan perasaannya.
4) Lebih menyukai sesuatu yang bersifat modis terutama dalam memilih produk pakaian, tas, sepatu, dan asesoris sosial dirinya.
5) Mudah meminta pandangan dan pendapat orang lain.
6) Menyukai hal-hal yang bersifat romantis.
7) Kurang menyukai hal-hal yang bersifat teknik.
Cara terbaik memperlakukan pelanggan wanita adalah:
a. Sediakan waktu yang cukup luang/lama, agar dia bebas memilih barang yang diinginkannya.
b. Petugas pelayanan harus lebih sabar dalam melayani pelanggan wanita, karena wanita adalah cerewet dalam menentukan pilihannya.
c. Berikanlah pelayanan yang lebih khusus.
Misal: a) diskon untuk produk tertentu,
b) obral untuk beberapa produk bermerk yang modelnya sudah agak telat.


c. Pelanggan Remaja
1) Mudah terpengaruh bujukan petugas.
2) Mudah terpengaruh tayangan iklan yang menarik.
3) Seleranya sangat modis dalam memilih barang.
4) Agak boros dalam berbelanja.


d. Pelanggan Usia Lanjut
1) Sangat sulit terpengaruh bujuk rayu petugas.
2) Sudah mantap dalam memilih barang yang diinginkannya.
3) Acapkali menanyakan barang-barang yang sudah ketinggalan jaman.
4) Biasanya bersikap ramah dan ngemong pada petugas yang masih muda-muda.
5) Cenderung ingin berlama-lama dan ngobrol dulu dengan petugas.


Cara terbaik memperlakukan pelanggan usia lanjut adalah:
a. Sabar dan penuh pengertian dalam melayaninya.
b. Dengarkanlah dengan baik nasehat-nasehat mereka tanpa membantah atau berdiskusi.
c. Apabila kesulitan dalam melayaninya, sebaiknya segera alihkan ke ptugas yang lebih tua atau lebih dewasa.


e. Pelanggan Anak-Anak
1) Umumnya masih suka bermain-main
2) Keinginannya terkadang tidak konsisten (suka berubah-ubah).
3) Tidak pernah diam, selalu bergerak kesana-kemari.
4) Mudah dipengaruhi dengan bujuk rayu.


Cara terbaik memperlakukan pelanggan anak-anak adalah:
a. Tidak memperlakukan mereka sebagai anak kecil yang tidak berdaya karena mereka juga butuh penghargaan dan perlakuan layaknya orang dewasa.
b. Petugas harus sabar dalam melayani pelanggan anak-anak, karena keinginan anak terkadang suka berubah.
c. Petugas perlu memberi pujian, misalnya dengan kata-kata: ”Wah pasti Adik cantik deh kalau pake baju ini.”


f. Pelanggan Pasangan Bertunangan
1) Suasana hati sedang diliputi kebahagiaan.
2) Seia-sekata dan jarang terjadi perselisihan.


Cara terbaik memperlakukan pelanggan pasangan bertunangan adalah:
a. Meminta perhatian si gadis bila si pria membutuhkan barang, bagitu pula sebaliknya.
b. Mendengarkan dengan penuh perhatian tentang segala hal yang mereka inginkan dan bila diperlukan berilah saran yang terbaik yang mereka butuhkan, karena biasanya pasangan bertunangan akan memberikan yang terbaik bagi pasangannya.
c. Ciptakanlah suasana santai dan akrab agar pasangan tersebut leluasa ngobrol mengenai barang yang akan mereka beli.
d. Berikan perhatian lebih terhadap si gadis karena biasanya pendapat dan permintaan si gadis akan dikabulkan.


sumber : BLOG BISNIS : WIRAUSAHA


pengelompokan pelanggan & hal-hal yang harus dimunculkan terhadap pelanggan

1.      Pengelompokan Pelanggan
 


Secara umum terdapat dua penggolongan, yaitu:
 

a.      Internal Customer

 


     Internal customer adalah pelanggan yang berasal dari dalam perusahaan yang menjadi pelanggan dari produk yang dihasilkan oleh mereka sendiri. Misalnya: bagian akuntansi melayani jasa penyusunan laporan keungan bagi bagian pemasaran, bagian Electronic Data Processing (EDP) melayani bagian-bagian lain di bidang software dan hardware komputer, bagian bengkel melayani jasa servis kendaraan untuk bagian-bagian lain. Artinya, pelanggan bagain akuntansi adalah bagian pemasaran dan bagian-bagian lain. Pelanggan bagian EDP meliputi semua bagian. Pelanggan bagian bengkel terdiri dari semua bagian.
 




 

b.      External Customer

 


     External customer adalah pelanggan yang berasal dari luar perusahaan yang membeli atau menerima barang-barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.
 




 


     Pengertian pelanggan tentu harus dibedakan dengan pengertian calon pelanggan/calon pembeli atau pembeli kadang-kadang, karena pelanggan berarti seorang pembeli yang sudah rutin membeli barang dan jasa. Sebaliknya, calon pelanggan atau pembeli kadang-kadang adalah membeli karena hanya ingin mencoba, melihat-lihat suasana atau diajak orang lain.
 




 


     Bagi perusahaan yang memproduksi barang dan jasa, keberadaan pelanggan adalah maha penting, bahkan perusahaan dari waktu ke waktu harus terus menerus berusaha menjaring pelanggan sebanyak-banyaknya, karena pelanggan adalah asset perusahaan.
 




 


Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam menjaga hubungan baik dengan pelanggan, yaitu:
 



1)      Senantiasa memberikan perhatian yang tulus dan sungguh-sungguh terhadap pelanggan.
 


2)      Senantiasa melaksanakan pelayanan yang prima terhadap semua kebutuhan pelanggan.
 


3)      Menerima dengan baik semua masukan, saran dan kritikan yang diberikan oleh pelanggan bahkan harus ditindak lanjuti agar memberikan kepuasan kepada pelanggan.
 


4)      Memberikan diskon atau hadiah-hadiah pada hari-hari tertentu.
 


5)      Fleksiberl dalam kekurangan pembayaran atau menunda waktu pembayaran (berhutang).




Harapan pelanggan & cara-cara melayani pelanggan

A. Harapan Pelanggan

Harapan-Harapan  Pelanggan
a. Setiap pelanggan mengharapkan pelayanan yang baik.
b. Pelanggan mempunyai hak akan informasi yang jujur dan benar tentang produk yang akan dibelinya.
c. Pelanggan mengharapkan pelayanan purna jual (after sales service) atau pelayanan setelah penjualan.
Misalnya: 
    1)   ada garansi perawatan
    2)   apabila barang rusak/cacat, boleh dikembalikan atau ditukar
d. Pelanggan mengharapkan potongan harga atas barang yang dibelinya.
e. Pelanggan mengharapkan kelayakan harga atas barang yang dibelinya.


     Pada dasarnya harapan pelanggan yang paling utama adalah kepuasan. Bagi pelanggan, apa yang dihasilkan satu perusahaan baginya tidak begitu penting, pelanggan lebih memikirkan apa yang akan dibelinya dapat memuaskan kebutuhannya.


     Kepuasan pelanggan berarti memberikan kepada pelanggan apa kira-kira yang disukainya. Kita harus memberikan kepada pelanggan apa yang sebenarnya mereka inginkan (want), kemudian kapan (when) dan bagaimana cara pelanggan memperolehnya (the way they want it). Caranya adalah sebagai berikut:
a. Menemukan kebutuhan pokok pelanggan.
b. Mencari tahu apa sebenarnya yang menjadi harapan pelanggan, sehingga mereka mau kembali datang kepada kita.
c. Selalu memperhatikan apa yang menjadi harapan pelanggan, lakukan melebihi apa yang diharapkan pelanggan, sehingga pelanggan merasa senang.

     Melayani pelanggan dengan sikap hormat, ramah dan dengan tutur bahasa yang baik disertai senyum merupakan penghargaan yang tak ternilai bagi pelanggan dan akan mendatangkan manfaat yang besar bagi perusahaan. Dengan demikian, pelanggan akan selalu terkesan dan tergerak hatinya untuk mengingat dan tidak mustahil akan datang kembali untuk melakukan pembelian ulang ke perusahaan kita.


CARA-CARA MELAYANI PELANGGAN


     Sekali lagi pelanggan adalah pihak yang harus kita hargai dan hormati, karena dari pelangganlah kelangsungan usaha akan terjamin. Sikap menghargai pelanggan antara lain dengan melakukan hal-hal sebagai berikut:


1) Bersikap hormat dan ramah
2) Pergunakanlah tutur kata yang baik dan sopan
3) Berikanlah senyuman agar tercipta suasana nyaman
4) Berbicaralah jujur dan jagalah perasaan pelanggan
5) Tunjukkanlah bahwa kalian selalu siap membantu
6) Hindarkanlah pelanggan menunggu terlalu lama
7) Sabarlah dalam memberikan informasi.


Hindarilah bersikap apriori dalam melayani pelanggan, dengan melakukan hal-hal sebagai berikut:
 


1)      Senyumlah karena dengan senyum hati kita menjadi teduh
 


2)      Tunjukanlah perhatian yang wajar, karena pelanggan akan merasa senang dan puas jika diperlakukan dengan baik, diperhatikan dan dihargai
 


3)      Berikan informasi yang sebenar-benarnya terhadap produk yang kita tawarkan
 


4)      Layanilah dengan sopan dan ramah terhadap semua pelanggan (tidak pandang bulu)
 


5)      Cepat tanggap dan cepat mengatasi masalah dengan sedikit diplomatis terhadap permintaan pelanggan yang tidak terpenuhi. Misalnya, karena barang tidak tersedia, kita menyodorkan barang pengganti
 


6)      Segera tawarkan bantuan tanpa menunggu diminta apabila pelanggan kesulitan mencari barang yang diinginkan
 


7)      Ciptakanlah suasana agar pelanggan merasa diistimewakan dengan diperhatikan sungguh-sungguh setiap ucapan dan pendapatnya. Jangan terlalu banyak berdebat karena pelanggan adalah ”raja yang ingin dianggap selalu benar”.
write by : Anjar Irawan, Siswa SMA ISLAM NURUL HUDA